Minggu, 27 September 2015

Mengatasi Hard Bootloop atau Bootloop Parah

Salah satu cara untuk mengatasi Hard Bootloop adalah kembali ke pengaturan pabrik atau factory reset. Tapi bagaimana caranya sedangkan ponsel gagal booting. Nah, solusinya kita harus masuk ke Recovery Mode. Untuk masuk ke recovery mode biasanya dapat dilakukan dengan menekan tombol Home + Volume Up + Power secara bersamaan, namun setiap merk caranya beda-beda. 

Untuk masuk ke Recovery Mode, telah dijelaskan pada artikel lain. Silakan baca di SINI.

Sekarang silahkan dicoba sesuai dengan merk masing-masing, jika berhasil Anda akan melihat gambar seperti dibawah ini. 

Mengatasi Hard Bootloop atau Bootloop Parah

Gunakan tombol volume untuk menggerakkan kursor dan tombol Power untuk mengesekusi. Dimulai dengan mengarahkan kursor ke Wipe data/factory reset dan tekan tombol power.

Kemudian arahkan kembali kursor ke Yes — delete all user data dan tekan tombol power. Berikutnya perangkat akan memproses permintaan reset yang Anda minta. Beberapa perangkat ada yang langsung restart, tapi beberapa lainnya hanya memberi informasi selesai.

Mengatasi Hard Bootloop atau Bootloop Parah

Jika perangkat tidak restart, arahkan kursor ke opsi reboot system now dan tekan tombol power. Sampai di sini tugas Anda sudah selesai separuhnya, setelah perangkat berhasil restart dan masuk ke sistem. Tugas baru pun menanti.

Mengatasi Hard Bootloop atau Bootloop Parah

Langkah berikutnya relatif mudah, silahkan atur kembali akun Anda, kemudian unduh aplikasi-aplikasi yang Anda inginkan atau restore hasil backup jika punya.


Sampai disini dulu pembahasan dalam Cara Penanganan android yang bootloop, semoga cara-cara diatas bisa membantu dan dipraktekan. Selamat mencoba dan semoga artikel ini berguna.


Sabtu, 26 September 2015

Kombinasi Tombol Untuk Akses Recovery Mode


Untuk dapat masuk ke recovery mode Android, Anda harus mematikan dulu smartphone/tablet anda, lalu nyalakan kembali dengan cara menekan dan tahan beberapa tombol Android secara bersamaan misalnya menekan tombol vol Up + home + power secara bersamaan maka kita akan masuk ke dalam recovery mode.

Cara masuk recovery mode bisa berbeda-beda antara satu tipe smartphone dengan tipe lainnya (maksudnya ada perbedaan pada kombinasi tombol yang harus ditekan). Recovery mode tampilannya hanya berupa tulisan saja (Seperti kondisi DOS pada PC). Dan pada kondisi recovery mode, pada umumnya layar sentuh tidak berfungsi, jadi untuk navigasi naik dan turun, biasanya menggunakan tombol volume.
Untuk masuk ke Recovery Mode handphone harus dalam kondisi off atau mati, berikut ini adalah cara masuk recovery mode di semua merk handphone android disusun menurut abjad.

ACER

  • Acer BeTouch E210 dan Acer Liquid Metal : Tekan Tombol Volume Down + Camera + Power Secara bersamaan. Ikuti petunjuk yang ada di layar

ADVAN

  • Advan T1c : Tekan tombol POWER, setelah mulai start-up, tekan tombol Volume Down hingga keluar gambar Android dan Segitiga + tanda seru . Setelah itu tekan tombol HOME untuk masuk ke recovery mode. Bila tombol HOME tidak berfungsi, coba tekan tombol MENU.

ANDROMAX

  • Tekan tombol Power + Volume Down + Power On (secara bersamaan sampai muncul recovery mode)

CROSS

  • Cross A1 Tabmate : Tekan dan tahan tombol Vol Down lalu tekan tombol POWER (keduanya jangan dilepas sampai masuk recovery mode)
  • Cross AD350 : Tekan tombol HOME + Volume Down + Tekan tombol Power;  akan muncul tanda (!)  tekan tombol HOME
  • Cross A6T TabMate : Tekan Tombol Home + Volume Up + Tombol Power

CSL

  • Blueberry CSL Mi 410 : Tekan dan tahan tombol Volume Up + Volume Down + Power secara bersamaan, setelah itu tekan tombol HOME
  • Blueberry CSL Mi 320 : Tekan Trackpad + tombol Volume Up + Power bersamaan

HTC

  • Tekan tombol Power + Volume Down + Power On (secara bersamaan sampai muncul recovery mode)

HUAWEI

  • Huawei X3 dan X5 : Tekan dan tahan tombol vol up + tombol Power
  • Huawei S7 : Tekan tombol MENU + Call + Power
  • Ideos C8150 (AHA Touch) : Tekan tombol Call + Volume Up + Tombol Power

IMO

  • IMO Tab Z5 : Takan Tombol Power + Volume Down secara bersamaan > saat ada tampilan IMO, lepas tombol Power (Tombol Volume tetap ditahan).

IVIO

  • IVIO DE88 : Tekan dan tahan Tombol Camera + Tombol HOME > tunggu hingga muncul logo Android, langsung tekan tombol MENU+BACK bersamaan. Navigasi menggunakan tombol Volume, untuk memilh atau OK gunakan tombol Camera.

LG

  • LG L3 E400 : Tekan Tombol Tengah + Volume Bawah + Tombol Power, setelah bergetar dan keluar logo LG , lepas tombol power, tunggu beberapa saat.

SAMSUNG

  • Samsung Galaxy Mini, Galaxy Ace, Galaxy Gio dan Galaxy Fit : Tekan tombol Home(tengah) + Power, tunggu sampai muncul logo Samsung.
  • Samsung Galaxy 551 : Tekan tombol huruf T + tombol Power. Untuk navigasi atas bawah dapat menggunakan tombol panah, sedangkan untuk melakukan pilihan menggunakan tombol Shift.
  • Samsung Galaxy Pro : Tekan tombol T + Tombol Power.
    Samsung Galaxy Y (Young) GSM : Tekan tombol Vol Up + tombol HOME + tombol Power secara bersamaan selama beberapa detik.
  • Samsung Galaxy Y (Young) CDMA : Tekan tombol Power, saat muncul logo Samsung, tekan tombol VOL UP sampai masuk ke recovery Mode. Kalau handphone menyala normal masuk ke menu seperti biasa, matikan handphone lagi dan ulangi proses dari awal
  • Samsung Galaxy W (Wonder) : Tekan tombol Volume Up + Tombol HOME (tombol tengah) + Tombol Power secara bersamaan, tunggu sampai keluar logo Samsung, lalu tekan tombol MENU (tombol sebelah kiri dari tombol HOME).
  • Samsung Galaxy Tab 7 (P1000) / Tab 7 Plus (P6200) : Tekan tombol Volume UP + Tombol Power secara bersamaan sampai layar menyala.
  • Samsung Galaxy Note N7000 : Tekan tombol Volume UP+Home+Power, tunggu sampai muncul tulisan Galaxy Note, setelah itu lepas ketiga tombol tersebut.
  • PERINGATAN!: Bagi Anda yang menggunakan Galaxy Note dengan sistem operasi Ice Cream Sandwich Android 4.0.x, sebaiknya jangan melakukan factory reset karena ROM ini menurut beberapa pengguna memiliki bug yang dapat merusak HP.
  • Samsung Galaxy Mini II S6500 : Tekan tombol Volume up+ Volume down + Tombol Home + Tombol Power secara bersamaan.
  • Samsung Galaxy Chat GT-B5330 : Tekan tombol Volume Down + Home + Power.
  • Samsung Galaxy Ace Plus : Tekan tombol Vol UP + Vol Down + Tombol HOME bersamaan lalu selagi ketiga tombol tsb ditekan, tekan tombol POWER lalu langsung dilepas (jgn ditahan). Tunggu sampai masuk menu recovery baru lepas semua tombol.

SMARTFREN

  • Andromax : Tekan dan tahan tombol Power + Volume Down. Bila sukses masuk ke recovery mode, gunakan tombol Vol UP/Down untuk memilih menu. Utk melakukan pilihan, tekan tombol MENU yang terletak di sebelah tombol HOME atau tombol touch screen yg bergaris 4.

TABULET

  • Tabulet Sparta : Dalam keadaan perangkat terhubung dengan charger, tekan tombol Power + Volume Up + Vol Down.

TOM

  • Tom i20 : Tekan tombol Volume up + Power secara bersamaan

Kamis, 24 September 2015

Recovery Mode pada Android

Apa itu Recovery Mode?

Recovery Mode pada Android

Recovery Mode pada Android - Recovery Mode Android adalah suatu menu Android yang berguna untuk recovery atau memperbaiki kerusakan software Android. Pada beberapa tipe smartphone, upgrade software dapat dilakukan langsung pada kondisi recovery mode. Tidak semua smartphone/tablet Android bisa masuk ke recovery mode, tapi pada beberapa tipe smartphone Android, hal ini dapat diatasi dengan menginstall recovery mode buatan pihak ketiga, seperti ClockwordMod recovery atau xRecovery.

Recovery mode berguna bila smartphone/tablet Anda mengalami hal-hal sebagai berikut:
  • Bila perangkat tidak dapat start atau hanya berhenti di logo saja (atau disebut boot loop). Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, misalnya akibat ada aplikasi yang error atau baru saja menginstall aplikasi yang tidak kompatibel dengan smartphone kita (dalam banyak kasus, setelah menginstall font changer)
  • Bila perangkat dapat dinyalakan, namun tidak mau merespon input dari pengguna, misalnya layar tidak mau disentuh (stag) atau tidak dapat masuk ke menu telepon/tablet.
  • Bila kita lupa PIN, Password atau Anda terlalu banyak melakukan percobaan menggambar pola (pattern) pengunci Android yang menyebabkan Anda tidak dapat masuk ke menu.
  • Kerusakan-kerusakan software Android lainnya.
Berikut adalah beberapa tampilan pilihan dalam menu recovery:

Recovery Mode pada Android

Cara Masuk Ke Recovery Mode

Sebenarnya untuk masuk ke recovery mode, kita bisa mencoba sendiri lewat tombol-tombol yang terdapat pada handphone/tablet Android kita. Untuk setiap merek itu berbeda mislnya Galaxy Gio dengan Galaxy Young tapi gak jau berbeda. Biasanya untuk masuk ke recovery mode adalah dengan cara menekan kombinas beberapa tombol secara bersamaan pada perangkat android kita. Tombol itu biasanya adalah tombol POWER + Volume Down, kalau memang tidak bisa, coba Volume Downnya ditekan berulang kali. Kalau tetap tidak bisa Power + Volume Down + Home,Kalau tetap tidak bisa coba berekplorasi sendiri.

Kumpulan kombinasi yang memungkinkan sobat masuk ke recovery mode adalah :

Power + Volume UP
Power + Volume Down
Power + Volume UP + Home
Power + Volume Down + Home

Dan bagi Anda yang ingin mengetahui kombinasi tombol untuk masuk ke Recovery Mode ddari berbagai macam merk handphone atau tablet, silakan baca tutorialnya diSINI.

Rabu, 23 September 2015

Android Bootloop

Android Bootloop

Android Bootloop - Android Bootloop adalah masalah pada piranti lunak Android dimana system handphone android tidak dapat melakukan proses booting atau start up sehingga tidak bisa masuk ke menu utama. Hal ini ditunjukkan dengan tanda-tanda berupa kegagalan untuk masuk ke dalam sistem, sehingga perangkat hanya menampilkan logo Android atau vendor secara berulang-ulang. Jadi jika anda gagal masuk ke menu handphone dan hanya berhenti pada logo berarti android anda mengalami Bootloop.

Jika perangkat Android mengalami bootloop, jangan panik dan jangan buru-buru ke counter handphone dan membayar ratusan ribu, karena Anda pasti bisa mengatasi bootloop seorang diri.

Penyebab Bootloop

Penyebab handphone android bootloop bermacam-macam seperti kegagalan system, akibat kesalahan pada saat proses rooting handphone anda. Entah itu kesalahan merubah font yang tidak cocok, merubah boot animation, merubah file system UI dan yang lainnya.

Tiap handphone memiliki ketahanan system yang berbeda, ada yang kuat dan ada pula yang rentan terhadap bootloop. Bootloop disebabkan karena kegagalan system, akibat setelah proses rooting kamu melakukan kesalahan. Kesalahan itu bisa bermacam macam, misalnya : merubah FONT atau aplikasi perubah FONT yang tidak cocok, merubah boot animations, merubah file system seperti system UI, Launcher, Framework, Edit Permission, dll. Jadi kesimpulannya kalau cuma Rooting saja tidak akan menyebabkan Bootloop, tapi kegiatan setelah Rooting itu banyak yang dapat menyebabkan Bootloop.

Mencegah Bootloop

Langkah-langkah yang harus di lakukan untuk mencegah bootloop :
  • Jangan melakukan ROOTING jika belum terlatih dalam melakukan edit system.
  • Jika perangkat/handphone kamu tetep ngotot di rooting, maka langkah selanjutnya adalah memasang CWM, CWM ini obat gratis untuk menangkal Bootloop tanpa efek samping seperti hardbrick atau mati total. Namun dalam pemasangan CWM banyak tantangan yang harus di hadapi, seperti tampilan CWM terbalik (Bugs) dan Checksum Md5 mismatch.Lakukan backup data dan system via CWM, jika suatu saat handphone kamu mengalami bootloop maka tinggal di restore file data hasil backup tadi.
  • Jangan sembarangan memasang CWM, pasanglah CWM yang sesuai dengan Handphone Anda.
  • Sering-sering browsing di internet (belajar dari orang lain).

Jenis-jenis Bootloop

Ada 3 kasus bootloop android yaitu Light Bootloop, Medium Bootloop dan Hard Bootloop.
  • Light Bootloop atau Bootloop ringan : ketika Handphone dinyalakan, handphone dapat masuk ke menu utama namun hang dan restart kembali.Biasanya bootloop ini hanya bersifat sementara, kadang-kadang saja kumatnya.
  • Medium Bootloop atau Bootloop sedang : ketika dinyalakan Handphone hanya mampu dan tertahan sampai di Logo Boot animations, namun masih bisa masuk menu recovery/CWM.
  • Hard Bootloop atau Bootloop parah : ketika dinyalakan handphone hanya mampu dan tertahan sampai di Logo Boot animations, namun tidak dapat mengakses menu recovery/CWM.

Cara mengatasi bootloop Android

Setelah mengetahui apa itu bootloop, penyebab dan jenisnya, sekarang kita akan coba mengetahui bagaimana cara mengatasi bootloop di Android.

Baik bootloop ringan,sedang ataupun berat sama-sama membutuhkan penanganan. Bootloop ringan walau Anda anggap tidak menggangu namun suatu saat akan menjadi parah yang tetap akan merepotkan. Jadi, ada baiknya untuk diperbaiki sebagaimana yang direkomendasikan.

Mengatasi Light Bootloop atau Bootloop Ringan

Untuk memperbaiki perangkat yang mengalami bootloop ringan, anda hanya perlu mematikan perangkat Anda (jika hidup) kemudian cabut memori, kartu dan baterai. Kemudian diamkan beberapa saat. Setelah itu pasang dan hidupkan kembali.

Mengatasi Medium Bootloop atau Bootloop Sedang

Untuk mengatasi atau memperbaiki bootloop ini anda harus Menggunakan PC/Laptop untuk membackup data recovery image+File recovery CWM atau Original. Namun Cara ini akan berhasil bila anda pernah backup data ROM anda, jika belum pernah Anda bisa cari data Recovery yang Sama di google Karena Bila tidak sama tentu tidak akan bisa untuk di Restore.

Mengatasi Hard Bootloop atau Bootloop Parah

Mengatasi Hard bootloop atau bootloop parah baru memerlukan langkah-langkah teknis dan disarankan ditangani oleh orang yang berpengalaman atau ke service centre.

Tapi bagi Anda yang mencoba untuk menanganinya sendiri, kami akan menyiapkan tutorialnya untuk Anda. Di Tunggu Ya.....

Selasa, 22 September 2015

Android Versi 5.0 Lollipop

Android Versi 5.0 Lollipop
 
Android Versi 5.0 Lollipop  - Android Versi 5.0 Lollipop dirilis pada awal bulan November 2015. Jauh sebelum rilis resmi sistem operasi mobile Android terbaru sebagai penerus dari Android Kitkat, telah beredar kabar bahwa Android berikutnya akan menggunakan nomor versi Android 4.5 dengan codename yang muncul saat itu yaitu Lemon Meringue Pie, Licorice, Lollipop dan Moonshine. Akhirnya, codename Android yang tidak menggunakan inisial "L" hilang setelah santer terdengar bahwa Android setelah Kitkat menggunakan codename Android L. Codename Android L pertama kali disinggung pada acara Google's 2014 I/O developer conference yang diadakan di San Francisco pada tanggal 25 dan 26 Juni 2014. Sebagaimana versi sebelumnya yang diberi nama dari nama makanan pencuci mulut (dessert), banyak yang menduga bahwa "L" merupakan inisial dari Lemon Meringue Pie, Licorice atau Lollipop.

Kepastian tentang codename Android generasi berikutnya menjadi jelas setelah Google mengumumkan melalui postingan di blog resminya. Sistem operasi mobile Android berikutnya setelah kitkat menggunakan nomor versi Android 5.0 (bukan Android 4.5) dan resmi bernama Android Lollipop. Android versi 5.0 Lollipop  ini mulai dirilis pada awal bulan November 2014 bersamaan dengan diluncurkannya Nexus 6 (smartphone layar lebar buatan Motorola), Nexus 9 (8.9-inch tablet buatan HTC) dan Nexus Player (sebuah set top box yang memakai platform Android TV, sedangkan Android TV sendiri adalah bagian dari Android Lollipop yang khusus dipakai dalam sistem home entertainment dari Google) ke pasaran.

Android versi 5.0 Lollipop  mengusung perubahan yang signifikan dan diklaim sebagai update terbesar sistem operasi Android sepanjang sejarah. Di versi Android ini, Google telah benar-benar merombak sistem operasi yang kini telah memberi kekuatan ke lebih dari satu milyar device. Dan juga untuk pertama kalinya, Android versi 5.0 Lollipop  telah dioptimalkan untuk arsitektur 64 bit yang tentu saja bisa digunakan baik di smartphone maupun tablet.

Fitur unggulanyang menarik dari Android versi 5.0 Lollipop  adalah :
  • Desain antarmuka (tampilan) yang dinamakan "Material Design".
  • Keamanan berupa enkripsi otomatis semua data di dalam memori
  • Multiple users untuk mengakses sms, menelpon atau melihat galeri dengan login menggunakan smartphone teman
  • Perbaikan konektifitas yaitu perpindahan Wifi ke paket data tanpa terputusnya koneksi
  • 64-bit ART compiler, ART (Android runtime) yang bisa berjalan empat kali lebih cepat dari runtime sebelumnya (Dalvik)
  • Project volta, yang berguna untuk meningkatkan daya hidup baterai 30% lebih tahan lama.
  • ‘Factory Reset Protection’. Fitur ini berguna ketika smartphone hilang, ia tidak bisa direset ulang tanpa memasukkan id google dan kata sandi (password).

Senin, 21 September 2015

Android Versi 4.4 KitKat

Android Versi 4.4 KitKat

Android Versi 4.4 KitKat - Pada tanggal 31 Oktober 2013 dirilis Android versi 4.4 KitKat. Google mengumumkan Android 4.4 KitKat (dengan izin dari Nestlé dan Hershey) pada 3 September 2013. Kabar ini tak pelak mengejutkan banyak orang sebab sebelumnya Google mengindikasikan versi terbaru Android selanjutnya setelah 4.3 Jelly Bean adalah Key Lime Pie dengan seri 5.0.

Popularitas Android Jelly Bean sendiri tidaklah buruk seiring dengan tingginya pangsa pasar perangkat Android di pasar global. Meski tak banyak orang yang memprediksikan kehadiran nama Android 4.4 KitKat ini, namun melihat catatan baik dan reputasi Google terutama di bawah pengawasan Sundar Pichai rasanya tak berlebihan jika jutaan pengguna merasa yakin akan ada kejutan lain yang sudah disiapkan oleh Google.

Sundar Pichai sendiri melalui akun Google+ pribadinya mengatakan bahwa saat ini pengguna perangkat Android sudah menyentuh angkat 1  miliar, dan sudah saatnya merilis platform baru.

Sementara di halaman resmi Android, versi terbaru Android ini juga sudah terpampang dengan jelas beserta sekelumit sejarah versi Android mulai Android 1.5 Cupcake, Android 1.6 Donut, Android 2.- Eclair, Android 2.2 Froyo, Android 2.3 Gingerbread, Android 3.0 Honeycomb, Android 4.0 ICS, Android 4.1 Jelly Bean dan tentu saja Android 4.4 KitKat.


Adapun fitur yang diperkenalkan oleh Android 4.4 ini adalah : 
  • Pembaruan antarmuka dengan bar status dan navigasi transparan pada layar depan.
  • Optimasi kinerja pada perangkat dengan spesifikasi yang lebih rendah
  • Kerangka kerja pencetakan
  • NFC Host Card Emulation sebagai emulator kartu pintar
  • WebViews berbasis Chromium
  • Perluasan fungsionalitas bagi layanan pendengar notifikasi
  • API umum untuk mengembangkan dan mengelola klien pesan teks, kemampuan untuk menentukan aplikasi SMS standar
  • Kerangka kerja baru untuk transisi UI
  • Kerangka kerja akses penyimpanan untuk mengambil konten dan dokumen dari sumber lain
  • Sensor batching, Step Detector, dan Counter API
  • Peningkatan tampilan mode layar penuh, tombol perangkat lunak dan status bar bisa diakses dari tepi dengan cara menggesek
  • Penyeimbang audio, pemantauan audio, dan peningkatan suara audio
  • Perekam aktivitas layar yang terintegrasi
  • Inframerah
  • Peningkatan aksesibilitas API
  • Mesin virtual eksperimental baru, ART
  • Dukungan Bluetooth Message Access Profile (MAP)

Minggu, 20 September 2015

Android Versi 4.1 - 4.3 Jelly Bean


Android Versi 4.1 Jelly Bean

Android Versi 4.1 Jelly Bean - Google mengumumkan Android 4.1 Jelly Bean dalam konferensi Google I/O pada tanggal 27 Juni 2012. Berdasarkan kernel Linux 3.0.31, Jelly Bean adalah pembaruan penting yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja antarmuka pengguna (UI). Pembaruan ini diwujudkan dalam "Proyek Butter", perbaikan ini termasuk antisipasi sentuh, triple buffering, perpanjangan waktu vsync, dan peningkatan frame rate hingga 60 fps untuk menciptakan UI yang lebih halus.[84] Android 4.1 Jelly Bean dirilis untuk Android Open Source Project pada tanggal 9 Juli 2012. Perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah tablet Nexus 7, yang dirilis pada tanggal 13 Juli 2012.
Android Versi 4.1 - 4.3 Jelly Bean
Android 4.1 pada Samsung Galaxy Nexus

Fitur yang diperbaharui adalah :
  • Antarmuka pengguna yang lebih halus:
  • - Waktu vsync pada animasi UI dikelola oleh kerangka kerja Android, termasuk reaksi aplikasi, efek sentuh, komposisi layar, dan penyegaran tampilan
    - Triple buffering pada grafis
  • Peningkatan aksesbilitas
  • Teks dua bahasa dan dukungan bahasa lainnya
  • Papan ketik yang bisa dimodifikasi oleh pengguna
  • Perluasan notifikasi
  • Kemampuan untuk mematikan notifikasi pada aplikasi tertentu
  • Shortcut dan widget secara otomatis bisa disusun ulang atau diatur ukurannya
  • Transfer data Bluetooth bagi Android Beam
  • Diktasi suara luring
  • Tablet dengan layar kecil bisa menyesuaikan tata letak antarmuka dan layar depan seperti pada telepon pintar
  • Peningkatan pencarian suara
  • Peningkatan aplikasi kamera
  • Google Wallet (pada Nexus 7)
  • Foto kontak Google+ resolusi tinggi
  • Aplikasi pencarian Google Now
  • Audio multi-saluran
  • Audio USB (bagi suara eksternal DACs)
  • Audio chaining
  • Penjelajah web bawaan Android diganti dengan Google Chrome pada perangkat Android pra-install
  • Kemampuan untuk menambahkan widget aplikasi tanpa akses root
Pada tanggal 23 Juli 2012 dirilis Android versi 4.1.1 dengan perbaikan bug pada Nexus 7 terkait dengan ketidakmampuan untuk mengubah orientasi layar pada aplikasi apapun

Pada tanggal 9 Oktober 2012 dirilis Android versi 4.1.2 dengan pembaharuan fitur antara lain :
  • Dukungan rotasi layar depan/layar kunci pada Nexus 7
  • Gerakan satu jari untuk menampilkan/menyembunyikan notifikasi

Android 4.2 Jelly Bean

Android Versi 4.2 Jelly Bean - Google berencana merilis Jelly Bean 4.2 pada sebuah acara di New York City pada 29 Oktober 2012, tapi dibatalkan karena Badai Sandy. Android  Jelly Bean 4.2 didasarkan pada kernel Linux 3.4.0, dan pertama kali digunakan pada Nexus 4 LG dan Nexus 10 Samsung, yang dirilis pada 13 November 2012.

Android Versi 4.1 - 4.3 Jelly Bean
Android 4.2 pada Samsung Galaxy S4
Fitur yang diperbaharui adalah :
  • Foto panorama "Photo Sphere"
  • Papan kunci dengan gestur ketikan
  • Peningkatan kinerja layar kunci, termasuk dukungan widget dan kemampuan untuk membuka aplikasi kamera secara langsung
  • Kontrol daya notifikasi ("Pengaturan Cepat")
  • Screensaver "Daydream"
  • Akun pengguna lebih dari satu (hanya tablet)
  • Dukungan tampilan nirkabel (Miracast)
  • Perbaikan aksesbilitas: ketuk-tiga kali untuk untuk memperbesar seluruh layar, pan and zoom dengan dua jari, serta keluaran suara dan navigasi Gesture Mode bagi pengguna tunanetra
  • Aplikasi jam baru, disertai dengan jam dunia, stop watch, dan penghitung waktu mundur
  • Seluruh perangkat menggunakan tata letak antarmuka yang sama, terlepas dari ukuran layar
  • SELinux
  • VPN yang selalu terhubung
  • Konfirmasi SMS premium
  • Group Messaging
Pada tanggal 27 November 2012 dirilis Android versi 4.2.1 dengan fitur :
  • Perbaikan bug pada aplikasi "People"
  • Penambahan gamepad dan joysticks Bluetooth yang mendukung HID
Pada tanggal 11 Februari 2013 dirilis Android versi 4.2.2 dengan fitur :
  • Perbaikan bug pada streaming audio Bluetooth
  • Notifikasi unduhan yang menampilkan persentase dan waktu perkiraan unduhan
  • Nada baru bagi pengisian nirkabel dan baterai lemah
  • Animasi galeri baru yang memungkinkan pemuatan jadi lebih cepat
  • Perbaikan USB debug
  • Perbaikan bug dan peningkatan kinerja

Android Versi 4.3 Jelly Bean

Android Versi 4.3 Jelly Bean - Google merilis Android Jelly Bean 4.3 pada tanggal 24 Juli 2013 di San Francisco. Kebanyakan perangkat Nexus menerima pembaharuan dengan segera. Nexus 7 generasi kedua adalah perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi ini. Sebuah pembaruan minor dirilis pada tanggal 22 Agustus 2013.

Fitur yang di keluarkan dari Jelly Bean 4.3 adalah :
  • Fasilitas Auto Complete pada Dial Pad
  • Bluetooth AVRCP (Audio/Video Remote Control Profile)
  • OpenGL ES 3.0
  • Antar Muka/Tampilan Kamera baru
  • Peningkatan akurasi penentuan lokasi handset melalui pemindaian Wi-Fi secara pasif (scan only mode)
  • Keyboard & Input
  • Bluetooth Smart Ready
  • Pengguna dengan kewenangan terbatas/Restricted profiles
  • Virtual Surround